Berita >> Tanaman Sukulen Bercahaya: Inovasi Ilmuwan China yang Bisa Menyala di Malam Hari

Tanaman Sukulen Bercahaya: Inovasi Ilmuwan China yang Bisa Menyala di Malam Hari

2 bulan yang lalu | admin | Dibaca 26 Kali
Tanaman Sukulen Bercahaya: Inovasi Ilmuwan China yang Bisa Menyala di Malam Hari

Bogor - Ilmuwan di Tiongkok berhasil menghadirkan gebrakan baru: tanaman sukulen yang mampu memancarkan cahaya berwarna-warni saat malam. Bayangkan ketika melangkah di gelap, tanaman di sekitar justru berpendar layaknya lampu hidup.

Tanaman ini dikembangkan dari sukulen jenis Echeveria Mebina. Para peneliti menyuntikkan senyawa strontium aluminat, yaitu material yang dapat menyerap cahaya matahari atau lampu, kemudian melepaskannya perlahan ketika gelap. Dengan cara ini, tanaman bisa bersinar hingga dua jam setelah terpapar cahaya.

Menurut Shuting Liu dari Universitas Pertanian Cina Selatan di Guangzhou, penelitian ini membuka peluang besar. “Bayangkan pohon bercahaya yang suatu hari bisa menggantikan lampu jalan,” ujarnya, dikutip dari CNN (4/9/2025).

Awalnya, tanaman hanya mampu menghasilkan cahaya hijau alami. Namun, berkat bantuan nanopartikel, kini sinarnya bisa berwarna merah, biru, hingga hijau, menciptakan efek mirip pelangi hidup. Bahkan, para ilmuwan membangun dinding hijau dari 56 sukulen bercahaya, cukup terang untuk menampilkan teks atau gambar dari jarak sekitar 10 cm.

Keunggulan lain, tanaman ini dapat di-recharge. Hanya dengan beberapa menit terkena cahaya matahari, ia akan kembali bersinar di malam hari. Menariknya, bahkan daun yang tua atau layu masih mampu memancarkan cahaya bila disinari ultraviolet. Efek bercahaya ini bisa bertahan hingga 25 hari setelah penyuntikan strontium aluminat.

Meski begitu, penelitian ini masih menyisakan tantangan. Intensitas cahaya dianggap belum cukup terang untuk digunakan sebagai penerangan jalan, dan keamanan penggunaan nanopartikel terhadap tumbuhan maupun lingkungan masih ditinjau lebih lanjut.

Untuk saat ini, tanaman bercahaya lebih cocok dijadikan dekorasi atau lampu hias. Namun para peneliti optimistis, suatu saat tingkat kecerahan dapat ditingkatkan sehingga taman kota dan ruang publik bisa diterangi lembut oleh tanaman bercahaya ini.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Matter edisi 27 Agustus 2025, dengan judul “Sunlight-powered multicolor and uniform luminescence in material-engineered living plants.”

Sumber:  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-8098712/wow-tanaman-sukulen-bisa-bersinar-saat-gelap-seperti-lampu-hidup.

Bagikan artikel ini ke:
Seputar BPP

Komentar


Tinggalkan Komentar :
WhatsApp