Berita >> Cegah Krisis Air, BPP XI Gunung Putri Turun Langsung ke Saluran Irigasi Klapanunggal
Cegah Krisis Air, BPP XI Gunung Putri Turun Langsung ke Saluran Irigasi Klapanunggal
Klapanunggal, 25 September 2025 — Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah XI Gunung Putri melakukan inspeksi lapangan dengan menyusuri saluran irigasi di Kecamatan Klapanunggal, guna memastikan kondisi serta fungsi aliran air ke lahan pertanian.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Penyuluh BPP XI Gunung Putri, Dido Garnida, S.Pt, didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat serta Penyuluh Pertanian Swadaya. Tim bergerak dari hulu hingga beberapa titik sekunder, mencatat temuan kerusakan serta potensi gangguan distribusi air.
Temuan Lapangan
Dalam penyusuran, tim mendapati sejumlah titik rawan, mulai dari sedimentasi yang menutup aliran, tanggul yang retak, hingga kebocoran yang mengurangi debit air. Tak hanya itu, sampah rumah tangga dan gulma air juga menjadi masalah klasik yang turut menghambat irigasi.
Kondisi ini, menurut Garnida, dapat berdampak langsung pada produktivitas petani di Klapanunggal, terutama menjelang musim tanam.
Koordinator Penyuluh BPP XI Gunung Putri, Dido Garnida, S.Pt, menekankan pentingnya peran irigasi bagi pertanian.
“Saluran irigasi adalah urat nadi pertanian. Jika aliran air terganggu, maka produksi pangan bisa terhambat. Temuan hari ini akan segera kami tindaklanjuti dengan koordinasi lintas pihak agar titik rawan segera diperbaiki,” ujarnya.
Tindak Lanjut
BPP XI Gunung Putri berencana menyusun laporan teknis berisi peta kerusakan serta rekomendasi penanganan, mulai dari pengerukan sedimen, perbaikan tanggul, hingga pembersihan gulma air bersama masyarakat.
Upaya ini diharapkan dapat memastikan distribusi air tetap lancar, sehingga petani Klapanunggal tidak kekurangan pasokan irigasi dan hasil pertanian tetap optimal.